Sabtu, 07 Oktober 2017

Studi Terbaru Temukan Madu di Seluruh Dunia Tercemar Pestisida


Studi Terbaru Temukan Madu di Seluruh Dunia Tercemar Pestida
Madu dipercaya sebagai makanan sehat. Namun, temuan peneliti sebutkan madu justru mengandung pestisida yang dibawa oleh lebah penghasil madu. 

Banyak orang di dunia menikmati madu sebagai bagian dari makanan sehat. Ini karena madu mengandung sejumlah nutrisi penting untuk jaga kesehatan tubuh. Namun, studi yang dilakukan oleh peneliti justru menyebutkan bahwa populasi lebah di dunia tercemar pestisida, lapor The Guardian (5/10). 

Ini dibuktikan melalui riset terbaru yang dipublikasikan di jurnal Science terhadap 200 sampel madu yang 75% nya mengandung neonicotinoids. Racun insektisida yang bisa mempengaruhi sistem syarat pusat serangga, yang sebabkan kelumpuhan dan kematian



Tiga perempat tanaman di dunia bergantung pada lebah yang terus berkurang dalam dekade terakhir ini. Studi berjudul 'Nerve Agents in Honey' dilakukan oleh peneliti di Botanical Garden of Neuchatel di Swiss. Penelitian ini melaporkan efek pestisida yang dipakai petani di dunia.

Kontaminasi terbesar terdapat di Amerika Utara, 86% dari sampel yang mengandung lebih dari satu neonicotinoid. Disusul oleh Asia, dengan 80% dan Eropa dengan 79%. Yang paling kecil adalah Amerika Selatan, 57%. Dua sampel memperlihatkan kontaminasi di bawah maksimum risidu yang diijinkan untuk dikonsumsi di bawah hukum Uni Eropa. 



Menurut Matt Shardlow dari Bug's Life Inggris. kontaminasi neonicotinoid pada madu merupakan peringatan kehidupan hewan liar diancam oleh bahan kimia ini di seluruh dunia.

'Perlu adanya momentum untuk mendukung solusi global yang baru untuk memberikan standar tinggi pada perlindungan lingkungan dan manusia di manapun,' ungkap Matt Shardlow




Tidak ada komentar:

Posting Komentar