Untuk mendorong pembayaran non tunai di jalan tol, tim elektronifikasi berencana membuat program gratis kartu e-money di sejumlah gardu tol.
Direktur Program Elektronifikasi Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI), Pungky Purnomo Wibowo menjelaskan, nantinya pengendara yang melewati jalan tol harus membeli saldo yang ada di dalam kartu gratis tersebut.
"Kami distribusikan kartu e-toll tersebut masyarakat harus beli saldo yang ada dalam kartu itu. Kartunya gratis, tapi harus bayar untuk saldonya," kata Pungky dalam keterangannya, Rabu (11/10/2017).
Dia menjelaskan program diskon 100% ini akan berlangsung pada 16 Oktober hingga 31 Oktober 2017.
Pungky menjelaskan, saat ini biaya kartu uang elektronik sebesar Rp 20.000. Tapi untuk program promosi diskon 100% alias gratis.
"Begini jadinya, biaya Rp 10.000 ditanggung oleh bank dan Rp 10.000 ditanggung oleh BUJT, jadi harga kartunya nol. Tapi masyarakat harus beli saldo, tidak dibagikan," imbuh dia.
Misalnya, uang elektronik atau e-toll dijual dengan harga Rp 100.000, tapi karena diskon 100% biaya kartu, maka saldo yang didapatkan adalah Rp 100.000. Berbeda jika dikenakan biaya kartu, maka saldo yang masuk ke kartu hanya Rp 80.000.
Diskon kartu tersebut tersedia di gardu-gardu tol. Pihak bank akan menggunakan metode distribusi masing-masing untuk penjualannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar